Jumat, 29 Januari 2016

PERUBAHAN MATERI


TUJUAN :
      1.       PERUBAHAN FISIKA : PERUBAHAN YANG TIDAK MENGHASIKAN ZAT BARU
      2.       PERUBAHAN KIMIA : PERUBAHAN YANG MENGHASILKAN ZAT BARU

ALAT DAN BAHAN :
      1.       ALAT :

a.       KAKI TIGA
b.      PEMBAKAR SPRITUS
c.       GELAS KIMIA
d.      PENJEPIT KAYU
e.      TABUNG REAKSI
f.        CAWAN PETRI
g.       KERTAS PASIR
h.      PISAU/CUTTER
i.        PIPET TETES

      2.       BAHAN :

a.       PITA MAGNESIUM
b.      LILIN
c.       KAMPER
d.      GARAM
e.      LARUTAN ASAM KLORIDA
f.        KAWAT KASA
g.       KOREK API
h.      TISSUE
i.        AIR




BEBERAPA GAMBAR ALAT YANG DIGUNAKAN :
KAKI TIGA




PENJEPIT KAYU




KAWAT KASA



PEMBAKAR SPRITUS




GELAS KIMIA



TABUNG REAKSI



CAWAN PETRI



PIPET TETES

      1.       PERUBAHAN PADA LILIN
A.      CARA KERJA :
   1)      Siapkan lilin, pisau/cutter, cawan petri, kaki tiga, korek api, pembakar spritus, dan penjepit kayu.
  2)      Haluskan lilin dengan pisau atau potong lilin menjadi kecil – kecil.
  3)      Lilin yang sudah dipotong kecil – kecil tadi letakan di cawan petri.
  4)      Nyalakan pembakar spritus.
  5)      Letakan pembakar spritus di bawah kaki tiga, lalu letakan kawat kasa di atas kaki   tiga.
  6)      Kemudian letakan cawan petri yang telah diisi dengan lilin yang telah dipotong kecil – kecil di atas kawat kasa.
         7)      Tunggu hingga lilin mencair.
  8)      Setelah lilin mencair, angkat menggunakan penjepit kayu.
  9)      Amati perubahan yang terjadi.

B.      PENGAMATAN :
  1)    Setelah dipanaskan lilin menjadi cair.
  2)    Setelah didiamkan beberapa saat menjadi padat kembali.
  •       Lilin mengalami PERUBAHAN FISIKA, karena lilin tidak mengahasilkan zat baru.

C.      DOKUMENTASI GAMBAR :
 
NYALAKAN PEMBAKAR SPRITUS

LETAKAN PEMBAKAR SPRITUS DI BAWAH KAKI TIGA, DAN KAWAT KASA DI ATAS KAKI TIGA


PANASKAN LILIN YANG SUDAH DI HALUSAKAN













      2.       PERUBAHAN PADA KAMPER

A.      CARA KERJA :
  1)      Siapkan kamper, gelas kimia, kaki tiga, kawat kasa, korek api, pembakar spritus, cawan petri, air, tissue, dan penjepit kayu.
  2)      Letakan kamper di dalam gelas kimia.
  3)      Masukan air ke dalam cawan petri.
  4)      Nyalakan pembakar spritus.
  5)      Letakan pembakar spritus di bawah kaki tiga, lalu letakan kawat kasa di atas kaki tiga.

  6)      Kemudian letakan gelas kimia yang telah diisi kamper di atas kawat kasa, lalu tutup gelas kimia menggunakan cawan petri yang telas diisi air.
  7)      Gunakan tissue untuk menutupi celah yang ada antara gelas kimia dan cawan petri.
  8)      Panaskan dan tunggu beberapa menit.
  9)      Kemudian angkat menggunakan penjepit kayu.
  10)   Amati perubahan yang terjadi.

B.      PENGAMATAN :
  1)      Setelah dipanaskan kamper menjadi cair.
  2)      Kemudian menguap dan menjadi kristal yang tertahan di cawan petri.
  •       Kamper mengalami perubahan fisika, karena kamper tidak menghasilkan zar baru.

C.      DOKUMENTASI GAMBAR :
MASUKAN KAMPER KE DALAM GELAS KIMIA








      3.       PERUBAHAN PADA GARAM
A.      CARA KERJA :
  1)      Siapkan garam, cawan petri, air, kaki tiga, pembakar spritus, korek api, dan kawat kasa.
  2)      Masukan air ke dalam cawan petri.
  3)      Masukan garam ke dalam cawan petri yang telah diisi air, kemudian aduk hingga rata.
  4)      Nyalakan pembakar spritus.
  5)      Letakan pembakar spritus di bawah kaki tiga, lalu letakan kawat kasa di atas keki tiga.
  6)      Letekan cawan petri yang telah diisi dengan air dan garam di atas kawat kasa.
  7)      Panaskan dan tunggu beberapa saat.
  8)      Amati perubahan yang terjadi.

B.      PENGAMATAN :
  1)      Setelah di panaskan airnya pun menguap, dan garamnya muncul di dinding evaporting dishnya.
  •      Garam mengalami perubahan fisika, karena garam tidak menghasilkan zat baru.

C.      DOKUMENTASI GAMBAR :


MASUKAN AIR KE CAWAN PETRI




MASUKKAN GARAM KE DALAM CAWAN PETRI



ADUK HINGGA RATA

PANASKAN DAN TUNGGU BEBERAPA SAAT






      4.       PERUBAHAN PADA PITA MAGNESIUM
A.      CARA KERJA :
  1)      Siapkan pita magnesium, penjepit kayu, kertas pasir, pembakar spritus, dan korek api.
  2)      Gosok pita magnesium menggunakan kertas pasir hingga mengkilap.
  3)      Nyalakan pembakar spritus.
  4)      Jepit pita magnesium dengan penjepit kayu.
  5)      Bakar pita magnesium.
  6)      Tunggu beberapa saat.
  7)      Amati perubahan yang terjadi.

B.      PENGAMATAN :
  1)      Setelah dibakar, pita magnesium menjadi abu.
  •        Pita magnesium mengalami perubahan kimia, karena pita magnesium telah menghasilkan zat baru, yaitu berubah menjadi abu.

C.      DOKUMENTASI GAMBAR :
GOSOK PITA MAGNESIUM DENGAN KERTAS PASIR SAMPAI MENGKILAP

NYALAKAN PEMBAKAR SPRITUS

JEPIT PITA MAGNESIUM DENGAN PENJEPIT KAYU


DIBAKAR




      5.       PERUBAHAN PADA LARUTAN ASAM KLORIDA
A.      CARA KERJA :
  1)      Siapkan larutan asam klorida, tabung reaksi, pita magnesium,pipet tetes, korek api, dan kertas pasir.
  2)      Gosok pita magnesium menggunakan kertas pasir hingga mengkilap.
  3)      Masukan larutan asam klorida ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes. (Hati – hati saat memasukan larutan asam klorida kedalam tabung reaksi, karena jika kena kulit, bisa menyebabkan iritasi pada kulit).
  4)      Kemudian masukan pita magnesium ke dalam tabung reaksi yang telah diisi dengan larutan asam klorida.
  5)      Pasang korek api dan letakan di atas mulut tabung reaksi.
  6)      Amati perubahan yang terjadi.

B.      PENGAMATAN :
  1)      Asam klorida yang dimasukkan pita magnesium akan bereaksi.
  2)      Korek api yang di letakan di atas mulut tabung reaksi akan mati.
  •        Larutan asam klorida mengalami perubahan fisika, karena larutan asam klorida tidak menghasilkan zat baru.

C.      DOKUMENTASI GAMBAR :
GOSOK PITA MAGNESIUM DENGAN KERTAS PASIR SAMPAI MENGKILAP



MASUKKAN LARUTAN ASAM KLORIDA KE DALAM TABUNG REAKSI



MASUKAN PITA MAGNESIUM KE DALAM TABUNG REAKSI



LETAKKAN KOREK API DI ATAS MULUT TABUNG REAKSI

Tidak ada komentar: