TUJUAN :
1. PERUBAHAN FISIKA : PERUBAHAN YANG TIDAK
MENGHASIKAN ZAT BARU
2. PERUBAHAN KIMIA : PERUBAHAN YANG
MENGHASILKAN ZAT BARU
ALAT DAN BAHAN :
a. KAKI TIGA
b. PEMBAKAR SPRITUS
c. GELAS KIMIA
d. PENJEPIT KAYU
e. TABUNG REAKSI
f.
CAWAN
PETRI
g. KERTAS PASIR
h. PISAU/CUTTER
i.
PIPET
TETES
2. BAHAN :
a. PITA MAGNESIUM
b. LILIN
c. KAMPER
d. GARAM
e. LARUTAN ASAM KLORIDA
f.
KAWAT
KASA
g. KOREK API
h. TISSUE
i.
AIR
BEBERAPA GAMBAR ALAT
YANG DIGUNAKAN :
KAKI TIGA
PENJEPIT KAYU
KAWAT KASA
PEMBAKAR SPRITUS
GELAS KIMIA
TABUNG REAKSI
CAWAN PETRI
PIPET TETES
1. PERUBAHAN PADA LILIN
A. CARA KERJA :
1)
Siapkan lilin, pisau/cutter, cawan petri, kaki
tiga, korek api, pembakar spritus, dan penjepit kayu.
2)
Haluskan lilin dengan pisau atau potong lilin
menjadi kecil – kecil.
3)
Lilin yang sudah dipotong kecil – kecil tadi
letakan di cawan petri.
4)
Nyalakan pembakar spritus.
5)
Letakan pembakar spritus di bawah kaki tiga,
lalu letakan kawat kasa di atas kaki tiga.
6)
Kemudian letakan cawan petri yang telah diisi
dengan lilin yang telah dipotong kecil – kecil di atas kawat kasa.
8)
Setelah lilin mencair, angkat menggunakan
penjepit kayu.
9)
Amati perubahan yang terjadi.
B. PENGAMATAN :
1)
Setelah dipanaskan lilin menjadi cair.
2)
Setelah didiamkan beberapa saat menjadi padat
kembali.
- Lilin mengalami PERUBAHAN FISIKA, karena lilin tidak mengahasilkan zat baru.
C. DOKUMENTASI GAMBAR :
NYALAKAN
PEMBAKAR SPRITUS
LETAKAN
PEMBAKAR SPRITUS DI BAWAH KAKI TIGA, DAN KAWAT KASA DI ATAS KAKI TIGA
PANASKAN
LILIN YANG SUDAH DI HALUSAKAN
2. PERUBAHAN PADA KAMPER
1)
Siapkan kamper, gelas kimia, kaki tiga, kawat
kasa, korek api, pembakar spritus, cawan petri, air, tissue, dan penjepit kayu.
2)
Letakan kamper di dalam gelas kimia.
3)
Masukan air ke dalam cawan petri.
4)
Nyalakan pembakar spritus.
5)
Letakan pembakar spritus di bawah kaki tiga,
lalu letakan kawat kasa di atas kaki tiga.
6) Kemudian letakan gelas kimia yang telah diisi kamper di atas kawat kasa, lalu tutup gelas kimia menggunakan cawan petri yang telas diisi air.
7)
Gunakan tissue untuk menutupi celah yang ada
antara gelas kimia dan cawan petri.
8)
Panaskan dan tunggu beberapa menit.
9)
Kemudian angkat menggunakan penjepit kayu.
10)
Amati perubahan yang terjadi.
B. PENGAMATAN :
1)
Setelah dipanaskan kamper menjadi cair.
2)
Kemudian menguap dan menjadi kristal yang
tertahan di cawan petri.
- Kamper mengalami perubahan fisika, karena kamper tidak menghasilkan zar baru.
C. DOKUMENTASI GAMBAR :
MASUKAN KAMPER KE DALAM GELAS
KIMIA
3. PERUBAHAN PADA GARAM
A. CARA KERJA :
1)
Siapkan garam, cawan petri, air, kaki tiga,
pembakar spritus, korek api, dan kawat kasa.
2)
Masukan air ke dalam cawan petri.
3)
Masukan garam ke dalam cawan petri yang telah
diisi air, kemudian aduk hingga rata.
4)
Nyalakan pembakar spritus.
5)
Letakan pembakar spritus di bawah kaki tiga,
lalu letakan kawat kasa di atas keki tiga.
6)
Letekan cawan petri yang telah diisi dengan air
dan garam di atas kawat kasa.
7)
Panaskan dan tunggu beberapa saat.
8)
Amati perubahan yang terjadi.
B. PENGAMATAN :
1)
Setelah di panaskan airnya pun menguap, dan
garamnya muncul di dinding evaporting dishnya.
- Garam mengalami perubahan fisika, karena garam tidak menghasilkan zat baru.
C. DOKUMENTASI GAMBAR :
MASUKAN AIR KE CAWAN PETRI
MASUKKAN GARAM KE DALAM CAWAN
PETRI
ADUK HINGGA RATA
PANASKAN DAN TUNGGU BEBERAPA SAAT
4. PERUBAHAN PADA PITA MAGNESIUM
A. CARA KERJA :
1)
Siapkan pita magnesium, penjepit kayu, kertas
pasir, pembakar spritus, dan korek api.
2)
Gosok pita magnesium menggunakan kertas pasir
hingga mengkilap.
3)
Nyalakan pembakar spritus.
4)
Jepit pita magnesium dengan penjepit kayu.
5)
Bakar pita magnesium.
6)
Tunggu beberapa saat.
7)
Amati perubahan yang terjadi.
B. PENGAMATAN :
1)
Setelah dibakar, pita magnesium menjadi abu.
- Pita magnesium mengalami perubahan kimia, karena pita magnesium telah menghasilkan zat baru, yaitu berubah menjadi abu.
C. DOKUMENTASI GAMBAR :
GOSOK PITA MAGNESIUM DENGAN
KERTAS PASIR SAMPAI MENGKILAP
NYALAKAN PEMBAKAR SPRITUS
JEPIT PITA MAGNESIUM DENGAN PENJEPIT KAYU
5. PERUBAHAN PADA LARUTAN ASAM KLORIDA
A. CARA KERJA :
1)
Siapkan larutan asam klorida, tabung reaksi,
pita magnesium,pipet tetes, korek api, dan kertas pasir.
2)
Gosok pita magnesium menggunakan kertas pasir
hingga mengkilap.
3)
Masukan larutan asam klorida ke dalam tabung
reaksi menggunakan pipet tetes. (Hati – hati saat memasukan larutan asam
klorida kedalam tabung reaksi, karena jika kena kulit, bisa menyebabkan iritasi
pada kulit).
4)
Kemudian masukan pita magnesium ke dalam tabung
reaksi yang telah diisi dengan larutan asam klorida.
5)
Pasang korek api dan letakan di atas mulut
tabung reaksi.
6)
Amati perubahan yang terjadi.
B. PENGAMATAN :
1)
Asam klorida yang dimasukkan pita magnesium akan
bereaksi.
2)
Korek api yang di letakan di atas mulut tabung
reaksi akan mati.
- Larutan asam klorida mengalami perubahan fisika, karena larutan asam klorida tidak menghasilkan zat baru.
C. DOKUMENTASI GAMBAR :
GOSOK
PITA MAGNESIUM DENGAN KERTAS PASIR SAMPAI MENGKILAP
MASUKKAN
LARUTAN ASAM KLORIDA KE DALAM TABUNG REAKSI
MASUKAN
PITA MAGNESIUM KE DALAM TABUNG REAKSI
LETAKKAN
KOREK API DI ATAS MULUT TABUNG REAKSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar